The stories behind my private collection

Tuesday, January 09, 2001

Bed of Roses Quilt


Ceritanya saya udah makin percaya diri bikin quilt dan mulai ada pesanan dari kawan-kawan. Suatu hari mantan guru quiltku, Ms. Murphy ngajak bikin bareng design quilt. Temanya Bunga Rose. Dia yang bikin satu block rose design; terus saya yang mengembangkan design akhir dan pemilihan warnanya.

Kalo dari jauh bunga-bunga rose itu keliatannya satu macam warna merah, tapi sebenarnya gradasi dari scrappy red colors; begitu juga warna daunnya merupakan gradasi scrappy green color. Yang lama milih-milih matching warna merahnya dan pengaturan tata letak bunga rose supaya penyebaran warnanya sama rata. Hasilnya jadi bagus, Ms. Murphy puas dengan hasil sketsaku. Akhirnya masing-masing membuat quilt dari contoh sketsa. Quiltnya Ms. Murphy dipajang di kelas dan dijadikan mata pelajaran kelas di quilt shop. Ms. Murphy pun puas dengan quilt yang saya buat dan sejak itu saya dijadikan quilt teacher assistant di Patchwork Quilt Shop, Adelaide. Wah seneng banget neh, soalnya belum setahun udah dipercaya buat bantu-bantu Ms. Murphy kalo ada kelas. Beliau impressed liat my workmanship. Yah soalnya aku kan emang hobby jahit dan udah megang mesin jahit sejak umur 12 tahun.... ga heran lah..

Seorang temanku, Ms. Pilla dari Italia minta dibuatkan design quilt yang sama Bed of Roses hanya minta warna yang berbeda untuk disesuaikan dengan interior design rumahnya. Dia menggantungkan quilt ini sebagai wall hanging di ruang tamunya yang besar. Dia mau membayar saya $600 untuk quilt workmanship.